Kamis, 12 Desember 2013

 
uswatun hasanah 
lembaran dakwah dari gedung pusat dakwah muhammadiyah jakarta 
no. 1311/Thn.XXV/jum'at I, 3 shafar 1435 H./ 06 desember 2013 M.

" dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru pada kebajikan, menyeruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung ". (Q.s. ali imran :104)

alhamdullilah syukur kepada allah SWT, sehingga muhammadiyah kini telah mencapai usia 101 tahun dalam hitungan masehi atau 104 dalam hitungan hijriyah, usia yang panjang itu merupakan anugrah dari allah SWT dan sekaligus bukti dari perjuangan yang tidak pernah lelah dari seluruh kekuatan yang ada dalam organisasi muhammadiyah. di samping itu karna adanya kepercayaan masyarakat terhadap muhammadiyah dalam menjalankan misi dakwah amar ma'ruf nahi munkar serta mengembangkan tajdid di perseda negri ini. tidak mudah bagi sebuah organisasi islam untuk bertahan dalam rentang waktu satu abad, dengan suka dan duka dalam perjalanan yang di lalui nya.
banyak sudah hal-hal yang tlah di amalkan dan di khidmatkan muhammadiyah untuk umat dan bangsa indonesia melalui amalan-amalan dakwah nya untuk kemajuan bangsa ini. namun masih ada hal-hal yang belum tergarap dengan baik dan menjadi tantangan bagi muhammadiayah untuk dilaksanakan melalui misi dakwah nya. berbagai rintangan pun telah banyak di lalui muhammadiyah dalam rentang waktu satu abad ini. namun demikian muhammadiyah masih tegak berdiri dan masih terus berkiprah tak kenal lelah untuk mencerahkan kehidupan-kehidupan umat, bangsa dan dunia kemanusiaan yang universal.
meskipun kadang-kadang gerakan dakwah muhammadiyah ini harus menghadapi rintangan, termasuk pada sebagian hal di abaiakn atau di salah mengerti oleh sementara kalangan, muhammadiyah tetap berjuang mengemban misi dakwah dan tajdid nya itu sehingga sejarah membuktikan betapa muhammadiyah lahir dan berkiprah untuk membawa negra dan bangsa ini menuju baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. serta mewujudkan bahwa agama islam ini benar-benar rahmatan lil alamin, rahmat untuk seluruh alam semesta, gemah ripah loh jinawi, toto tenteram jasa raharja.
pembuktian kiprah muhammadiyah untuk negra dan bangsa secara resmi telah di akui oleh pemerintah republik indonesia pada tahun 1961yaitu ketika mengangkat KH.ACHMAD DAHLAN pendiri muhammadiyah sebagai PAHLAWAN NASIONAL, melalui surat keputusan (SK) presiden soekarno no. 657 tanggal 27 desember 1961 di kemukakan empat pertimbangan untuk pengangklatan KH.AHMAD DAHLAN sebagai pahlawan nasional, tersebut yaiyu:

1. KH.AHMAD DAHLAN telah mempelopori kebangunan umat islam indonesia untuk menyadari nasibnya sebagai bangsa terjajah yang masih harus belajar dan berbuat.

2. dengan organisasi muhammadiyah  KH.AHMAD DAHLAN telah memberikan ajaran islam yang murni terhadap bangsa nya. yaitu ajaran islam yang menuntut kemajuan, kecerdasan dan bermal bagi masyarakat dan umat dengan dasar iman dan islam yang kuat.

3.dengan organisasi muhammadiyah,  KH.acmad dahlan telah mempelopori amal usaha sosial dan pendidikan yang amat di perlukan bagi kebangunan dan kemajuan bangsa, dengan jiwa ajaran islam.

4. dengan organisasi bagian wanita, aisyiah kh. ahmad dahlan telah mempelopori kebangunan kaum wanita bangsa indonesia untuk mengecap pendidikan dan berfungsi sosial setingkat dengan kaum pria.

karena itu kalau ada mereka yang mengabaikan atau kurang mengharagai kiprrah muhammadiyah ini, aka hal itu menunujukkan bahwa mereka kurang paham dengan sejarah nasional. dimana muhammadiyah telah berjuang sejak awal untuk kemerdekaan dan kemajuan indonesia.
sebalik nya bagi mereka yang mendukung dan ber emppati serta bekerja sama dengan muhammadiyah, hal itu mennjukkan pemahaman dan visi kebangsaan yang konstruktif dalam membaca sejarah bangsa. berarti mereka telah sekaligus menjadikan muhammadiyah sebagian bagian integral yang menyatu di tubuh bangsa ini dengan segala kiprah, dan pengorbanan yang tanpa pamrih.
muhammadiyah sendiri tidakakan pernah menghitung-hitung amalan yang telah di lakukan nya. namun pengungkapan atas kiprah perjuangan yang telah dilakukan nya itu lebih di utamakan untuk menjadi perenungan dan pelajaran bagi genersi bangsa agar dapat menghargai jejak perjuangan seluruh anak negri dan segenap komponen yang telah meletakkan pondasi  kebangsaan republik ini.
bermuhammadiyah tidaklah cukup dengan keterlibatan secara fisik saja, tetapi haruslah juga secara fundamental keterlibatan moral atau mental, termasuk di dalam nya pikiran dan pengkhidmatan. ada pun wujud komitmen bermuhammaiyah antara lain, adalah :

a). niat lillahi ta'ala semata.
b). menjalankan fungsi ibadah, ke khalifahan, amal dan jihad fisabilillah.
c). berpaham agama sesuai paham islam dalam muhammadiyah.
d). beridiologi muhammadiyah.
e). memperkokoh sistem gerakan.
f). mengembangkan amanat dan menjadi perilaku gerakan, memajukan muhammadiyah.
g). berkiprah memajukan umat, bangsa, dunia dan kemanusiaan.

dalam rangka mengenangkan kelahiran muhammadiyah ini, di sampaikan ajakan dan komitmen moral, bahwa dalam membangun bansa indonesia yang berkemajuan ini adalah tidak kalah penting nya, membangun kekuatan karakter dan akhlak utama di tubuh bangsa ini yang mengedepankan kejujuran, keadilan, kedamaian, keterpercayaan, persaudaraan, kemandirian dan nilai-nilai moral yang di bangun atas kebenaran dan kebikan.
marilah kita berdoa kepada allah swt, agar umat dan bangsa ini senantiasa berada dalam bimbingan nya, di anugrahi nikmat dan karunia nya, di jauhkan dari azab nya dan di limpahkan ridha nya. amin.. ya rabbal alamin.

Drs. H. daliman syofian, M.Pd. jakarta.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar